glitter text

Kamis, 03 September 2015

JAMUR TRICHODERMA

Manfaat Jamur Trichoderma :

Selain meningkatkan produksi padi,
Trichoderma sp. juga dapat memperbaiki
struktur tanah, memperbaiki daya ikat
tanah dan daya ikat air, meningkatkan
ketersediaan unsur hara, menguragi
ancaman kekeringan, memperbaiki
drainase dan tata udara mikro tanah,
mengikat besi, membantu proses
pelapukan bahan mineral, mengurangi
pembakaran lahan, dan ramah
lingkungan. Sebagai agen antagonis,
Trichoderma sp dapat membantu
melindungi tanaman dari berbagai
penyakit yang diakibatkan oleh jamur/
cendawan tular tanah seperti:
1.Layu Fusarium
2.Busuk buah Antraknosa Colletotrichum
3.Layu bakteri Pseudomonas
solanacearum
4.Busuk pangkal batang Phytoptora sp.
5.Mudah diisolasi, dikembangkan, dan
daya adaptasinya luasMudah ditemukan
di tanah areal pertanaman, shg
pertumbuhan pd saat aplikasi lebih
mudah.
6.Dapat tumbuh secara cepat pada
berbagai substrat.
7.Memiliki kisaran mikroparasitisme yang
luas.
8.Pada umumnya tidak bersifat patogen
pada tanaman dan lain-lain.
Salah satu mikroorganisme fungsional
yang dikenal luas sebagai pupuk biologis
tanah dan biofungisida adalah jamur
Trichoderma, sp, mikroorganisme ini
adalah jamur penghuni tanah yang dapat
diisolasi dari perakaran tanaman
lapangan. Trichoderma, sp disamping
sebagai organisme pengurai, dapat pula
berfungsi sebagai agen hayati dan
stimulator pertumbuhan tanaman.
Trichoderma, sp dapat menghambat
pertumbuhan serta penyebaran racun
jamur penyebab penyakit bagi tanaman
seperti cendawan Rigdiforus lignosus,
Fusarium oxysporum, Rizoctonia solani,
Fusarium monilifome, sclerotium rolfsii dan
cendawan Sclerotium rilfisil. Penggunaan
pupuk biologis dan agen hayati
Trichoderma, sp sangat efektif mencegah
penyakit busuk pangkal batang, busuk
akar yang menyebabkan tanaman layu,
dan penyakit jamur akar putih pada
tanaman karet.
Penggunaan pupuk biologis dan
biofungisida Trichoderma, sp memang
tidak memperlihatkan dampak
manfaatnya secara langsung seperti
pupuk ataupun fungisida kimia. Dengan
penggunaan rutin secara berkala pupuk
biologis dan biofungisida Trichoderma, sp
akan memberikan mafaat yang lebih baik
daripada pupuk dan fungisida kimia.
Kondisi Optimum Trichoderma, sp
Trichoderma, sp merupakan cendawan
(fungi) yang termasuk dalam kelas
ascomycetes, dimana Trichoderma, sp
banyak ditemukan di dalam tanah hutan
maupun tanah pertanian atau pada
tunggul kayu. Trichoderma, sp akan
tumbuh dengan baik pada suhu 6ºC
sampai dengan 41ºC dengan ph
optimum 3 sampai dengan 7 dan
Sukrosa dan glukosa merupakan karbon
utama. Untuk berkembangbiak
cendawan ini menggunakan konidia
(spora).
Jamur Trichoderma mempunyai
kemampuan untuk meningkatkan
kecepatan pertumbuhan dan
perkembangan tanaman, terutama
kemampuannya untuk menyebabkan
produksi perakaran sehat dan
meningkatkan angka kedalaman akar
(lebih dalam di bawah permukaan tanah)
. Akar yang lebih dalam ini menyebabkan
tanaman menjadi lebih resisten terhadap
kekeringan, seperti pada tanaman
jagung dan tanaman hias.

Tidak ada komentar: