Manfaat Jamur Trichoderma :
Selain meningkatkan produksi padi,
Trichoderma sp. juga dapat memperbaiki
struktur tanah, memperbaiki daya ikat
tanah dan daya ikat air, meningkatkan
ketersediaan unsur hara, menguragi
ancaman kekeringan, memperbaiki
drainase dan tata udara mikro tanah,
mengikat besi, membantu proses
pelapukan bahan mineral, mengurangi
pembakaran lahan, dan ramah
lingkungan. Sebagai agen antagonis,
Trichoderma sp dapat membantu
melindungi tanaman dari berbagai
penyakit yang diakibatkan oleh jamur/
cendawan tular tanah seperti:
1.Layu Fusarium
2.Busuk buah Antraknosa Colletotrichum
3.Layu bakteri Pseudomonas
solanacearum
4.Busuk pangkal batang Phytoptora sp.
5.Mudah diisolasi, dikembangkan, dan
daya adaptasinya luasMudah ditemukan
di tanah areal pertanaman, shg
pertumbuhan pd saat aplikasi lebih
mudah.
6.Dapat tumbuh secara cepat pada
berbagai substrat.
7.Memiliki kisaran mikroparasitisme yang
luas.
8.Pada umumnya tidak bersifat patogen
pada tanaman dan lain-lain.
Salah satu mikroorganisme fungsional
yang dikenal luas sebagai pupuk biologis
tanah dan biofungisida adalah jamur
Trichoderma, sp, mikroorganisme ini
adalah jamur penghuni tanah yang dapat
diisolasi dari perakaran tanaman
lapangan. Trichoderma, sp disamping
sebagai organisme pengurai, dapat pula
berfungsi sebagai agen hayati dan
stimulator pertumbuhan tanaman.
Trichoderma, sp dapat menghambat
pertumbuhan serta penyebaran racun
jamur penyebab penyakit bagi tanaman
seperti cendawan Rigdiforus lignosus,
Fusarium oxysporum, Rizoctonia solani,
Fusarium monilifome, sclerotium rolfsii dan
cendawan Sclerotium rilfisil. Penggunaan
pupuk biologis dan agen hayati
Trichoderma, sp sangat efektif mencegah
penyakit busuk pangkal batang, busuk
akar yang menyebabkan tanaman layu,
dan penyakit jamur akar putih pada
tanaman karet.
Penggunaan pupuk biologis dan
biofungisida Trichoderma, sp memang
tidak memperlihatkan dampak
manfaatnya secara langsung seperti
pupuk ataupun fungisida kimia. Dengan
penggunaan rutin secara berkala pupuk
biologis dan biofungisida Trichoderma, sp
akan memberikan mafaat yang lebih baik
daripada pupuk dan fungisida kimia.
Kondisi Optimum Trichoderma, sp
Trichoderma, sp merupakan cendawan
(fungi) yang termasuk dalam kelas
ascomycetes, dimana Trichoderma, sp
banyak ditemukan di dalam tanah hutan
maupun tanah pertanian atau pada
tunggul kayu. Trichoderma, sp akan
tumbuh dengan baik pada suhu 6ºC
sampai dengan 41ºC dengan ph
optimum 3 sampai dengan 7 dan
Sukrosa dan glukosa merupakan karbon
utama. Untuk berkembangbiak
cendawan ini menggunakan konidia
(spora).
Jamur Trichoderma mempunyai
kemampuan untuk meningkatkan
kecepatan pertumbuhan dan
perkembangan tanaman, terutama
kemampuannya untuk menyebabkan
produksi perakaran sehat dan
meningkatkan angka kedalaman akar
(lebih dalam di bawah permukaan tanah)
. Akar yang lebih dalam ini menyebabkan
tanaman menjadi lebih resisten terhadap
kekeringan, seperti pada tanaman
jagung dan tanaman hias.
Kamis, 03 September 2015
Rabu, 02 September 2015
MEMBUAT ZAT PENGATUR TUMBUH
a. Pembuatan Auksin
Bahan :
- 1 Kg Keong mas / Bekicot,
- 5 Lt Air,
- 1 Kg Gula / Tetes tebu,
- 1 gelas EM4/MOL
Cara Pembuatan :
- Keong mas/bekicot direbus dengan air
sampai mendidih kemudian diambil
dagingnya, cangkang dibuang.
- Setelah dingin, masukkan EM4/MOL,
aduk dan campur sampai rata.
- Masukkan dalam wadah, tutup dengan
plastik lalu ikat dengan karet.
- Simpan dan letakkan pada tempat yang
teduhm biarkan selama 12-15 hari.
b. Pembuatan Sitokinin
Bahan :
- 1 Kg bonggol pisang,
- 5 Lt air,
- 1 Kg gula/tetes tebu
- 1 gelas EM4/MOL
Cara Pembuatan :
- Bonggol pisang dicacah atau diblender
- campur dengan semua bahan.
- Aduk sampai rata,
- masukkan dalam wadah kemudian
tutup dengan plastik dan ikat memakai
karet.
- Simpan dan diamkan selama 12-15 hari
pada tempat yang teduh.
c. Pembuatan Giberelin
Bahan :
- 1 Kg rebung bambu,
- 5 Lt air,
- 1 Kg gula/tetes tebu,
- 1 gelas EM4/MOL
Cara Pembuatan :
- Kupas rebung bambu,
- Cacah kecil-kecil
- Campur dengan semua bahan lainnya.
- Aduk sampai rata,
- Masukkan dalam wadah kemudian
tutup denga plastik dan ikat memakai
karet.
- Simpan dan diamkan selama 12-15 hari
pada tempat yang teduh.
Beberapa bagian tanaman yang bisa
digunakan untuk membuat Homon/ ZPT
adalah:
1). Untuk membuat Hormon/ZPT auksin
kita bisa gunakan tauge, bekicot atau
keong mas
2). Untuk membuat Hormon/ZPT
giberelin kita bisa gunakan biji jagung.kacang hijau dan
rebung
3). Untuk membuat Hormon/ZPT sitokinin
kita bisa gunakan air kelapa dan bonggol
pisang
Aplikasi :
Aplikasi ZPT dilakukan dengan cara
menyemprotkan ke tanaman, bisa
bersamaan dengan aplikasi pestisida.
Dapat juga dengan cara dikocorkan
dengan memcampurkanya dengan pupuk.
Bahan :
- 1 Kg Keong mas / Bekicot,
- 5 Lt Air,
- 1 Kg Gula / Tetes tebu,
- 1 gelas EM4/MOL
Cara Pembuatan :
- Keong mas/bekicot direbus dengan air
sampai mendidih kemudian diambil
dagingnya, cangkang dibuang.
- Setelah dingin, masukkan EM4/MOL,
aduk dan campur sampai rata.
- Masukkan dalam wadah, tutup dengan
plastik lalu ikat dengan karet.
- Simpan dan letakkan pada tempat yang
teduhm biarkan selama 12-15 hari.
b. Pembuatan Sitokinin
Bahan :
- 1 Kg bonggol pisang,
- 5 Lt air,
- 1 Kg gula/tetes tebu
- 1 gelas EM4/MOL
Cara Pembuatan :
- Bonggol pisang dicacah atau diblender
- campur dengan semua bahan.
- Aduk sampai rata,
- masukkan dalam wadah kemudian
tutup dengan plastik dan ikat memakai
karet.
- Simpan dan diamkan selama 12-15 hari
pada tempat yang teduh.
c. Pembuatan Giberelin
Bahan :
- 1 Kg rebung bambu,
- 5 Lt air,
- 1 Kg gula/tetes tebu,
- 1 gelas EM4/MOL
Cara Pembuatan :
- Kupas rebung bambu,
- Cacah kecil-kecil
- Campur dengan semua bahan lainnya.
- Aduk sampai rata,
- Masukkan dalam wadah kemudian
tutup denga plastik dan ikat memakai
karet.
- Simpan dan diamkan selama 12-15 hari
pada tempat yang teduh.
Beberapa bagian tanaman yang bisa
digunakan untuk membuat Homon/ ZPT
adalah:
1). Untuk membuat Hormon/ZPT auksin
kita bisa gunakan tauge, bekicot atau
keong mas
2). Untuk membuat Hormon/ZPT
giberelin kita bisa gunakan biji jagung.kacang hijau dan
rebung
3). Untuk membuat Hormon/ZPT sitokinin
kita bisa gunakan air kelapa dan bonggol
pisang
Aplikasi :
Aplikasi ZPT dilakukan dengan cara
menyemprotkan ke tanaman, bisa
bersamaan dengan aplikasi pestisida.
Dapat juga dengan cara dikocorkan
dengan memcampurkanya dengan pupuk.
MEMBUAT DAN MEMPERBANYAK JAMUR TRICHODERMA
Bahan dan alat :
· Nasi yang sudah bermalam : 1 – 2 gelas
· Bambu (dibelah 2 bagian) : 1 ruas
· Tali plastic/karet secukupnya
Cara :
· Bagian dalam bambu dibersihkan,
Belahan bambu dibuat lobang sebesar
jari kelingking di kedua ruas
· Kemudian isi satu bagian/belahan
bambu dengan nasi yang sudah
bermalam.
· Satukan belahan bamboo tersebut dan
ikat dengan tali plastic sampai rapat
· Kubur di hutan atau di bawah pokok
bambu atau di tanah yang subur/humus
sedalam 5 – 10 cm, tutup kembali
dengan tanah dan bertanda untuk
memudahkan pengambilan.
· Biarkan selama 1 minggu, kemudian
ambil dan jika terdapat jamur seperti
kapas maka kita sudah mendapatkan
Trichoderma.
MEMPERBANYAK TRICHODERMA
Bahan :
· dedak : 1 kg
· gulaputih : 2 sdm
· air : secukupnya (300 ml)
· biakanTrichoderma : 1 ruasbambu
Cara :
· larutkan gula dalam air
· biakanTrichoderma dikeluarkan dari
bambu dan dicampurkankan dengan
dedak (untuk lebih berhasil dedak
dikukus terlebih dahulu untuk
mensterilkan dedak dari berbagai jamur/
bakteri).
· Campuran dedak dan trichoderma
ditaburi larutan gula hingga dedak bisa
dikepal-kepal (tidak terlalu kering dan
basa).
· Masukkan dalam wadah plastik dan
tempatkan ditempat yang terhindar dari
matahari dan hujan langsung.
· Biarkan selama 3 – 7 hari
· Nasi yang sudah bermalam : 1 – 2 gelas
· Bambu (dibelah 2 bagian) : 1 ruas
· Tali plastic/karet secukupnya
Cara :
· Bagian dalam bambu dibersihkan,
Belahan bambu dibuat lobang sebesar
jari kelingking di kedua ruas
· Kemudian isi satu bagian/belahan
bambu dengan nasi yang sudah
bermalam.
· Satukan belahan bamboo tersebut dan
ikat dengan tali plastic sampai rapat
· Kubur di hutan atau di bawah pokok
bambu atau di tanah yang subur/humus
sedalam 5 – 10 cm, tutup kembali
dengan tanah dan bertanda untuk
memudahkan pengambilan.
· Biarkan selama 1 minggu, kemudian
ambil dan jika terdapat jamur seperti
kapas maka kita sudah mendapatkan
Trichoderma.
MEMPERBANYAK TRICHODERMA
Bahan :
· dedak : 1 kg
· gulaputih : 2 sdm
· air : secukupnya (300 ml)
· biakanTrichoderma : 1 ruasbambu
Cara :
· larutkan gula dalam air
· biakanTrichoderma dikeluarkan dari
bambu dan dicampurkankan dengan
dedak (untuk lebih berhasil dedak
dikukus terlebih dahulu untuk
mensterilkan dedak dari berbagai jamur/
bakteri).
· Campuran dedak dan trichoderma
ditaburi larutan gula hingga dedak bisa
dikepal-kepal (tidak terlalu kering dan
basa).
· Masukkan dalam wadah plastik dan
tempatkan ditempat yang terhindar dari
matahari dan hujan langsung.
· Biarkan selama 3 – 7 hari
Langganan:
Postingan (Atom)