Sepasang kekasih menelurkan ide tidak biasa agar mereka bisa menikah. Mereka merekayasa penculikan calon pengantin wanita agar sang ayah memberi tebusan untuk biaya menikah.
Pada sekira pukul 18.30 waktu setempat, mereka mengirim pesan singkat kepada ayah si calon pengantin wanita, diyakini sebagai seorang pengusaha, untuk memberitahukan bahwa anaknya telah diculik dan disandera. Kepala Kepolisian Selangor Deputi Komisioner Datuk Tun Hisan Tun Hamzah mengatakan, pada pukul 21.00 waktu setempat pesan singkat lainnya dikirim kepada si ayah, kali ini meminta tebusan sebesar 47 ribu ringgit Malaysia atau sekira Rp135 juta dan sebuah mobil untuk menjamin keselamatan putrinya ketika dibebaskan. "Kami diberitahukan mengenai perkembangan terakhir dan langsung membuat tindakan sebelum melakukan penangkapan pada pukul 22.15 waktu setempat di KL Sentral," jelas Hamzah seperti dikutip The Star, Rabu (4 /5 /2011). Penyelidikan mengungkap bahwa pria berusia 26 tahun yang bekerja sebagai konsultan bersama kekasihnya, seorang staf perawat, telah merencanakan penculikan itu bersama. Polisi kemudian menahan korban penculikan tersebut. Penyelidikan lebih lanjut mengungkapkan bahwa si pria mengalami kesulitan dalam mengumpulkan dana untuk persiapan dan pesta pernikahan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar